Friday, May 6, 2016
Aleppo civil war
sbi-yosh.com.
Beberapa hari belakangan gedung bioskop rame dengan dua film yang lagi in banget. Satu film dalam negeri dan satu lagi film luar negeri yang keduanya emang sekuel yang ditunggu-tunggu.
Orang-orang rela antre demi dulu-duluan nonton film hits ini sebelum basi.
Tapi, tahu nggak sih, Sob?
Kita yang lagi ngeramein nonton salah satu judul film 'Captain America: Civil War' dengan suka cita perlu membuka mata lebar-lebar, karena di belahan bumi Allah yang lain lagi ada civil war yang sesungguhnya.
Rezim pemerintah Suriah memborbardir kota Aleppo yang menjadi pusat ekonomi dan kota terbesar di Suriah.
Pemimpin Koalisi Nasional Suriah, Anas al-Abdeh mengatakan, "Serangan (rezim) pemerintah Suriah adalah kejahatan perang dan melawan kemanusiaan," seperti dilansir dari situs berita Republika online.
Emang nggak manusiawi banget, Sob, karena mereka membombardir fasilitas umum yang digunakan masyarakat sipil, seperti fasilitas medis, pemukiman warga, bahkan ke gedung yang menyimpan bantuan dan makanan untuk warga Suriah.
Fasilitas medis yang hancur karena serangan rezim pemerintah Suriah, memperparah kondisi di Aleppo yang memang sudah sangat minim pelayanan kesehatan. Komite Internasional Palang Merah mengatakan bahwa sampai saat ini hanya ada 70-80 orang dokter di kota Aleppo, jumlah yang sangat sedikit.
Atas terjadinya serangan di Aleppo, ribuan pengguna Facebook menon-aktifkan akun Facebook mereka atau mengubah foto profil mereka menjadi berwarna merah untuk menarik perhatian pihak terkait agar rezim pemerintah Suriah segera menghentikan serangan udara di Aleppo.
Hashtag #MakeFacebookRed dan #AleppoIsBurning ramai digunakan untuk membuat dunia melek atas tragedi kemanusiaan di Suriah yang sudah menewaskan lebih dari 240 orang dalam waktu sepekan.
Facebook mendapat kritikan keras dari netizen karena tidak mengeluarkan Safety Check untuk Aleppo seperti saat terjadi serangan di Paris dan Belanda.
Safety Check ini memungkinkan pengguna Facebook untuk memberitahukan pada teman-teman mereka bahwa mereka dalam kondisi aman.
Kritikan ini ditanggapi Facebook dengan memberikan keterangan bahwa Safety Check tidak bisa digunakan untuk kondisi krisis seperti perang atau epidemi, karena tidak mungkin mengetahui kapan seseorang benar-benar 'aman' pada kondisi krisis seperti itu.
Syria's civil war alias perang sipil di Suriah sudah masuk tahun ke-6 dan sudah menewaskan sekitar 400 ribu orang dan jutaan orang menjadi pengungsi.
Apa yang sudah kita lakukan dan berikan untuk Suriah di tahun ke-6 konflik berdarah ini, Sob?
Saudara-saudara kita yang menjadi garda terdepan untuk melawan musuh-musuh Allah sementara kita bisa hidup dengan tenang di Indonesia ini.
Yuk, yang bisa berdonasi, bantulah dengan bantuan riil berupa dana.
Semoga hati-hati kita masih dilembutkan oleh Allah sehingga tak henti berdo'a untuk saudara-saudara kita di medan jihad sana.
Allahummanshur ikhwaanal muslimiinal mujaahidiini fii Suriah, wa fii Filishtin, wa fii kulli makaan.
Labels:
news
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment